.: Rebutan Ayam :.
Gendut sedang kesal dan hal yang bisa meredam kegalauan hatinya
hanyalah makan sebanyak-banyaknya.
Ia pun pergi ke rumah makan kesukaannya dan memesan ayam goreng satu
potong.
Beberapa saat kemudian pesanannya datang. Tapi begitu ia akan
menikmatinya, pelayan lain datang dan
berkata, "Aduh, maaf Mas. Itu sebenarnya pesanan lelaki tinggi besar
yang di sana itu. Dan ini
merupakan stok ayam terakhir yang kami punya. Maaf ya Mas."
Gendut menoleh ke arah lelaki yang ditunjuk, lalu berkata, "
Karena
sudah terlanjur di sini, jadi ayam
ini milik saya. Toh saya juga membayar." Sementara si pelayan restoran
tampak kebingungan, lelaki
tinggi besar dengan wajah marah sambil membawa pisau makan menghampiri
Gendut.
"Hai gendut, jangan sentuh!! Apapun yang kamu lakukan terhadap ayam itu
akan aku lakukan
terhadapmu. Kamu potong kakinya, aku potong kakimu. Kamu potong
perutnya, aku potong juga tusuk juga
perutmu. Pokoknya apapun yang kamu lakukan, akan aku lakukan juga
padamu."
Gendut terdiam beberapa saat, lalu pelan-pelan ia mengangkat ayamnya,
membawanya ke depan mulutnya,
lalu menjilati pantatnya..